Prince88 Berita: Keputusan Strategis dan Bijak Presiden Joko Widodo
Prince88 - Pada hari Kamis, 18 Juli 2024, Presiden Joko Widodo telah melantik tiga Wakil Menteri di kabinetnya: Sudaryono untuk bidang Pertanian, Thomas Djiwandono untuk bidang Keuangan, dan Yuliot untuk bidang Investasi. Keputusan untuk menunjuk ketiga patriot Indonesia ini merupakan langkah yang bijak dan strategis. Mereka dipercaya menduduki posisi strategis sehingga dapat segera bekerja sesuai mandat masing-masing.
Ketiganya membidangi sektor-sektor strategis: Pertanian, yang terkait dengan program pemerintah untuk membangun lumbung padi agar Indonesia kembali berswasembada beras dan tidak harus bergantung pada impor; Keuangan, yang harus meningkatkan penerimaan pajak yang saat ini belum sesuai dengan posisi ekonomi kita sebagai negara berpendapatan menengah berdasarkan PDB per kapita; dan Investasi, yang diperlukan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja dengan mendorong investasi swasta baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Prince88 - Keputusan ini sangat strategis dan bijak dari Presiden Joko Widodo dan patut diapresiasi. Terima kasih, Bapak Presiden. Keputusan ini diambil sebelum serah terima jabatan presiden pada 20 Oktober mendatang, sehingga pemerintahan yang baru tidak akan terlambat dalam memulai program strategis tersebut.
Tugas ketiga kementerian tersebut sangat berat: membangun rice estate, meningkatkan penerimaan pajak, dan meningkatkan investasi swasta dalam dan luar negeri. Ini bukan tugas yang mudah dan penuh tantangan, apalagi dengan kondisi dan suasana global yang penuh risiko dan ketidakpastian seperti perang Ukraina-Rusia dan konflik Israel-Hamas-Iran yang berdampak negatif terhadap kegiatan pembangunan secara global.
Diharapkan kerjasama antar lembaga dapat berjalan dengan baik, misalnya Bank Indonesia dapat menurunkan suku bunga sehingga biaya suku bunga pinjaman pemerintah sedikit berkurang. Keputusan pemerintah ini disambut positif oleh pasar, terlihat dari pergerakan harga saham di pasar modal. Tindakan ini juga mendukung tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan PDB di masa depan.
Meskipun mungkin ada masalah di sana-sini, dengan langkah-langkah ini saya yakin serah terima kekuasaan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto akan berjalan lancar. Sebagai pemimpin baru, Prabowo-Gibran akan melangkah maju dengan penuh percaya diri, membawa rakyat dan negara Indonesia menuju masa keemasan yang ingin kita capai di tahun 2045.
Saya tidak ragu untuk mengulangi apa yang telah saya tulis sebelumnya, bahwa Presiden Prabowo diharapkan untuk memainkan peran sebagai diplomat di kancah dunia, mewakili Indonesia dan ASEAN dalam kerja sama Setelah pelantikan, Presiden Prabowo akan berkesempatan untuk memulai misi ini pada KTT G-20 di Brasil, dilanjutkan dengan APEC di Peru. Saya yakin beliau mampu mengemban amanah yang berat namun mulia ini. Selamat, Bapak Presiden.
Mengapa saya optimis akan hal ini? Karena saya merasa tahu tekad dan kemampuan Bapak Presiden terpilih untuk mengemban tugas berat ini. Rakyat menantikannya, begitu juga dengan para pemimpin negara lain. Presiden Xi Jinping yang melihat hal ini beberapa waktu lalu telah mengubah kunjungan Menhan Prabowo menjadi kunjungan Presiden terpilih Prabowo. Dari jamuan makan dan pembicaraan yang dilakukan, terlihat bahwa harapan ini memang ada dari Presiden Xi.
Beberapa orang mungkin bertanya-tanya mengapa saya begitu optimis dengan kinerja pemerintahan baru. Tapi mengapa tidak? Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, niat baik dari publik dalam dan luar negeri terhadap pemerintahan baru sudah jelas. Di tengah-tengah perang Ukraina-Rusia, konflik Israel-Hamas-Iran, perubahan iklim dengan segala dampak negatifnya, dan pergantian pemerintahan di mana-mana, dunia mengharapkan munculnya pemimpin-pemimpin baru yang memiliki kemampuan dan pemikiran yang jernih untuk mengupayakan perdamaian dunia sehingga semua dapat hidup berdampingan dalam suasana damai, menjalankan pembangunan ekonomi masing-masing menuju dunia yang lebih baik, bermartabat, dan bersahabat.
Saya percaya hal ini, meskipun dikatakan sebagai mimpi, adalah mimpi yang sehat untuk menuju kenyataan yang lebih baik. Martin Luther King Jr. pada tahun 1963 dalam orasinya "I Have a Dream", yang baru menjadi kenyataan setelah ia meninggal karena dibunuh pada tahun 1968, namun akhirnya menjadi kenyataan. Saya juga bisa memiliki mimpi yang baik, bukan? Terima kasih telah bermimpi indah bersama saya, syukur-syukur dibarengi dengan berdoa setelah bangun tidur.